Saturday, January 19, 2019

MAKALAH SEPAK BOLA (sejarah danperaturan permainan sepak bola)

title






BAB I


PENDAHULUAN





Sepak
bola adalah

olahraga


menggunakan

bola


yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas)
orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250
juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.
Sepak bola bertujuan untuk mencetak

gol

sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola kulit ke

gawang

lawan. Sepak bola dimainkan
dalam

lapangan


yang berbentuk persegi panjang, di atas

rumput

atau

rumput sintetis

.



Secara
umum hanya

penjaga gawang

saja yang berhak menyentuh bola
dengan

tangan


atau

lengan

di
dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya hanya diijinkan
menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan

kaki

untuk menendang,

dada

untuk mengontrol,
dan

kepala

untuk
menyundul bola. Tim yang mencetak gol lebih banyak pada akhir pertandingan
adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka
dapat dilakukan undian,

perpanjangan waktu

maupun

adu penalti

,
tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.



Peraturan
pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak
bola internasional (

FIFA

),
yang juga menyelenggarakan

Piala
Dunia

setiap empat tahun sekali.





BAB II



PEMBAHASAN




A.
SEPAK BOLA



1.
Sejarah



Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di

Cina

. Di masa

Dinasti Han


tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.
Permainan serupa juga dimainkan di

Jepang

dengan sebutan Kemari

]

. Di

Italia

, permainan
menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.



Sepak
bola modern mulai berkembang di

Inggris

dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi,
permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga
akhirnya

Raja Edward III

melarang olahraga ini
dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari

Skotlandia


juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.

Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar
menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan

universitas


dan

sekolah

.
Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika
11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan
tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga

rugby

dengan sepak
bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam
sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh

pelaut

,

pedagang

, dan
tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.

[7]

Pada
tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal
tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.




2.
Masuk
KeIndonesia




Sepeninggalan
Soeratin Sosrosoegondo, prestasi

tim nasional sepak bola Indonesia


tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan
pengembangan organisasi dan kompetisi.

[21]

Pada
era sebelum tahun

1970-an

,
beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di
antaranya

Ramang

,

Sucipto Suntoro

,

Ronny Pattinasarani

, dan

Tan
Liong Houw

.

[21]


Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas
kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraan

Liga Super Indonesia

,

Divisi Utama

, Divisi Satu, dan Divisi
Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.

[21]


Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan
kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15,
U-17, U-19,U21, dan U-23)




3.
Aturan
Permainan Sepak Bola


  1. Lapangan


1.
Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m



2.
Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di
sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m
lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan



3.
Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos



4.
Garis penalti: 11 m dari titik tengah garis gawang



5.
Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang



6.
Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis
tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan



7.
Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m



8.
Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak
abrasive




2.
Ukuran Bola



  • Ukuran standar bola sepak
    adalah berdieameter 68–70 cm dan berat 410–450 g, Tekanan 8–12 psi,

  • Apabila bola dijatuhkan ke
    tanah, kelembaman bola sekitar 60 %, yang artinya jika dijatuhkan dari
    ketinggian 1 meter, maka bola akan memantul balik setinggi 60 cm.

  • Bola tidak boleh sewarna
    dengan warna lapangan, maka tidak ada bola yang berwarna hijau. ( meskipun
    dalam peraturan FIFA tidak ada peraturan resmi mengenai warna bola ).

  • Untuk mengatasi lapangan yang
    tertutup salju, harus digunakan bola berwarna orange atau merah cerah.

  • Lapisan bola tidak boleh
    polos, artinya harus bercorak, karena untuk memperjelas penglihatan jika
    bola terkena efek berputar.


3.
Team



-
Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11,
salah satunya penjaga gawang



-
Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk
cedera): 4



-
Jumlah pemain cadangan maksimal: 12



-
Jumlah wasit: 1



-
Jumlah hakim garis: 2-4



-
Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan
uji coba




4.
Perlengkapan Permainan



-
Kaos bernomor (sejak tahun 1954)



-
Celana pendek



-
Kaos kaki



-
Pelindung tulang kering



-
Alas kaki bersolkan karet




5. Lama
Permainan



Lama
permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15
menit di antara kedua babak. Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan
perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama
kuat maka diadakan adu penalti. Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di
setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian
pemain,

cedera


yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini
disebut sebagai injury time atau stoppage time.



Gol
yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir
pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim
dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor
akhir). Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board
(IFAB) memberlakukan sistem

gol emas

(golden gol) atau

gol perak


(silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan. Dalam sistem gol emas, tim yang
pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi
pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak
perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang. Kedua sistem tersebut
tidak lagi digunakan oleh IFAB.







BAB III



PENUTUP




A.
KESIMPULAN



Sepak
bola adalah

olahraga


menggunakan

bola


yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang.



Sepak
bola modern mulai berkembang di

Inggris

dan menjadi sangat digemari. Di beberapa kompetisi,
permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga
akhirnya

Raja Edward III

melarang olahraga ini
dimainkan pada tahun 1365.



aturan dalam permainan
sepak bola.



Sejarah
olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di

Cina

.

[7]


Di masa

Dinasti
Han

tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke
jaring kecil.

[7]


Permainan serupa juga dimainkan di

Jepang

dengan sebutan

Kemari[8]

.
Di

Italia

,
permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16









DAFTAR PUSTAKA











Source

No comments:

Post a Comment